• Kantor

    GRIYA 3 SEKAWAN adalah jasa konsultasi rumah desain dan perencanaan bangunan

  • Rumah Idaman

    GRIYA 3 SEKAWAN adalah jasa konsultasi rumah desain dan perencanaan bangunan

  • Kantor

    GRIYA 3 SEKAWAN adalah jasa konsultasi rumah desain dan perencanaan bangunan

  • Rumah Idaman

    GRIYA 3 SEKAWAN adalah jasa konsultasi rumah desain dan perencanaan bangunan

  • Rumah Idaman

    GRIYA 3 SEKAWAN adalah jasa konsultasi rumah desain dan perencanaan bangunan

Batu Alam

Top Blogs

Banyak sekali desain-desain rumah yang menggunakan batu alam sebagai dinding depan sautu rumah. Tetapi dalam memilih batu alam kita harus lebih detail, apakah batu alam tersebut cocok digunakan atau tidak. Maka sebelum mendesain pilih yang tepat agar tambah memikat. Berikut ini jenis dan sifat batu alam
1.Batu Pasir (sandstoon) terbentuk dari butiran pasir yang bertahun tahun mengalami perubahan menjadi batu. Ragam corak yang dimiliki jenis batu ini adalah berserat mirip kayu, polos, atau bertitik. Sifat batu ini agak “lunak” sehingga mudah dipahat dan diukir bahkan mudah tergores. Selain itu, batu pasir juga bersifat porous (mudah menyerap air), yang termasuk jenis ini antara lain paras serayu, merah banjar, dan breksi
2.Batu Gamping (limestoon), memiliki materi dasar kapur (kalsit) karakter batu gamping hampir sama dengan batu pasir, yaitu “lunak” dan berpori. Namun, dibandingkan batu pasir, batu gamping sifatnya lebih halis. Warna batu pasir sangat beragam, tetapi yang lebih dominan adalah warna kuning, krem, cokelat, dan putih. Yang termasuk jenis ini antara lain batu palimanan, serat jati, doreng, batu paras, serta batu hijau sikabumi.
3.Batu Sabak (slate), sering disebut sebagai batu kali, karena teksturnya mirip batu yang sering diambil di sungai . Padahal, sama seperti batu alam hias lainnya, batu sabak merupakan batu pegunungan. Jenis Batu ini sangat keras, berpori-pori halus, dan bersusun lapis. Karena susunannya ini, batu sabak mudah dibelah menjadi lempengan tipis. Banyak juga yang menyebut batu ini sebagai batu templek.
4.Batu Candi dan Andesit, terbentuk dari hasil pendinginan lava yang keluar dari bumi saat gunung meletus. Warna batu ini cenderung gelap, seperti abu-abu dan hitam. Batu candi memiliki pori-pori yang sangat jelas dan bersifat porous Sedangkan baru andesit memiliki pori yang sangat sedikit, sehingga lebih tahan cuaca ketimbang candi.
5.Batu Marmer (marble), bersifat sangat keras, sehingga jarang dipahat dan diukir. Batu marmer paling banyak dijadikan lempengan-lempengan. Corak dan warna marmer bisa dibilang yang paling beragam. Batu yang termasuk jenis ini antara lain pacitoroso, marmer putih dan javaroso

Baca Selengkapnya......

Finishing Lantai

Top Blogs

Dalam memasang dan menyusun penutup lantai, seringkali kita bingung membuat akhirannya, dimana lantai berhenti karena lantai adanya perbedaan ketinggian, misalnya pada teras. Lantai keramik atau batu alam seringkali dipertemukan dengan sambungan "adu manis" dengan bidang vertikalnya. Namun hasilnya lebih banyak yang kurang rapi dan tidak enak dipandang mata. Bahkan sambungan ini bisa menciptakan sudut tajam yang dapat melukai orang.
Tips atau solusi sederhana yang dapat memecahkan masalah tersebut sebagai berikut :
1.Sisakan bagian pinggir lantai selebar 10-20 cm untuk border (lebar border disesuaikan dengan proporsi luas lantainya, agar tampilannya menarik)
2.Buatlah adukan dengan komposisi 1 semen : 2 pasir
3.Sisa pinggiran lantai tadi di buat border dari adukan semen ini. Profil pinggirannya dapat disesuaikan dengan selera, namun jangan membuat akhiran dengan sudut 90 derajat, karena selain sudutnya akan menjadi tajam, bagian ini juga akan mudah rusak terkena benturan
4.Adukan mortar ini dapat dibiarkan kering dan berwarna natural semen, bisa juga diberi warna yang berupa bubuk pewarna beton yang ditaburkan pada waktu permukaan lantai masih basah.

Baca Selengkapnya......

Form Konsultasi Rumah

Top Blogs

Silahkan mengisi Form Konsultasi Rumah di bawah ini dengan benar agar kami dapat mengetahui kebutuhan Anda dan dapat memberikan Solusi yang terbaik. Setelah mengisi Form Konsultasi Rumah klik HUBUNGI KAMI.



Nama


Alamat


Kota


Nomor HP


Email


Keperluan

Konsultasi Desain

Perhitungan Struktur

Perhitungan RAB

Bangun Rumah

Keterangan Tambahan







. .

Baca Selengkapnya......

Tukar Link / Link Exchange

Top Blogs

griya3seKawan merupakan sebuah usaha yang berorientasi pada bisnis sipil dan arsitektur.Semakin berkembangnya pembangunan di bidang konstruksi maka banyak tuntutan untuk dapat merencanakan bangunan yang layak huni.

kami membuka kesempatan untuk saling bertukar link kepada para blogger. Silakan mengisi kolom yang telah tersedia untuk pertukaran link/link exchange, selain itu bisa juga dengan mengisi komentar di bawah tulisan ini untuk kemajuan bersama.

Semoga dalam pertukaran link ini dapat memberikan manfaat yang positif dan terus berkembang.


Baca Selengkapnya......

Rumah Sehat (lagi)

Top Blogs

kok rumah sehat lagi...?
ya itu lah yang terpenting dalam memilih n mendesain rumah, desain rumah g hanya cuma bangun kotak bentuk rumah kemudian selesai, tapi harus juga harus melihat dari kenyamanan rumah itu sendiri dan kesehatan bagi penggunanya.


ada beberapa tips untuk rumah sederhana :
--> untuk konstruksi rumah
1. Konstruksi Bambu.
Apabila usuk menggunakan bambu, harus diperhatikan dalam pemotongan bambu, diusahakan pemotongannya tepat pada ruas, bila tidak ujung bambu, agar tidak lembab dan menjadi sarang tikus.

2. Lantai rumah.
Harus selalu kering, maka tinggi lantai harus disesuaikan dengan kondisi setempat, lantai harus lebih tinggi dari muka tanah.

3. Penempatan langit-langit.
Dibuat sedemikian rupa, sehingga masih ada ruang antaranya, adanya ruang tersebut antara atap dan langit-langit, agar orang dapat masuk kedalamnya untuk membersihkan ruang dan perbaikan.

4. Dinding Rumah.
Apabila dibuat dinding rangkap tidak boleh ada ruang antaranya, karna akan menjadi sarang tikus, dan bila terbuat dari bata atau sejenisnya diusahakan menggunakan komposisi campuran yg benar.

5. Sudut Kemiringan atap.
Kemiringan atap disesuaikan dengan bahan yang akan dipakai, agar air hujan dapat mengalir dengan baik.
Atap dari bahan alam = 30 derajat
Atap genteng = 25 derajat
Atap asbes,seng = 15 derajat.

--> untuk kebutuhan cahaya
Perbandingan luas jendela dengan luas lantai.
1. Ruang kerja, luas jendela 1/5-1/3 luas lantai
2. Ruang sekolah, luas jendela 1/6-1/3 luas lantai
3. Ruang kediaman, luas jendela 1/8-1/6 luas lantai
4. Ruang orang sakit, luas jendela 1/5-¼ luas lantai
5. Sudut datang lebih besar atau sama dengan 27 derajat.
6. Sudut lihat lebih besar 5 derajat.



Baca Selengkapnya......

Tentang kami

Top Blogs

GRIYA 3 SEKAWAN merupakan sebuah usaha yang berorientasi pada bisnis sipil dan arsitektur.

GRIYA 3 SEKAWAN menerima :
order desain rumah tinggal segala type mulai dari Rumah Mewah ukuran besar/Mansion, sampai dengan desain rumah-rumah minimalis, rumah sedang. Selain itu juga, kami melayani desain kantor, kos2an dan desain ruko.

Tidak hanya sekedar desain, kami juga dapat menereima perhitungan struktur dan sampai perhitungan RAB.

Selamat menggunakan Jasa Kami, semoga jalinan bisnis dapat berjalan dengan baik, mendapat nilai positif sebanyak-banyaknya dan saling menguntungkan. Terima kasih.

"Kepuasan Anda adalah Motivasi Kami untuk Berkarya"

Baca Selengkapnya......

Rumah Sehat

Top Blogs

Rumah sehat adalah rumah idaman.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping kebutuhan sandang, pangan dan kesehatan . Oleh karena itu rumah haruslah Sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktifitas.
Kontruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakit, khususnya penyakit yang berbasis lingkungan.
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1)Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, penghawan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu.
2)Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.
3)Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayan dan penghawaan yang cukup.
4)Memenuhi persayaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain, posisi garis sempadan jalan, kontruksi yang tidak mudah roboh, tidak mudah terbakar dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.

Baca Selengkapnya......
 
Copyright © GRIYA 3 SEKAWAN. Original Concept and Design by My Blogger Themes